Kegiatan Festival Generus Tahun 2023, Asrama Liburan Pelajar Tampil Berbeda


Salah satu rangkaian dari Festival Gemati atau Festival Generus Magelang Timur tahun 2023 yaitu dengan adanya kegiatan pengajian asrama liburan pelajar. Asrama ini kembali digelar untuk mengisi waktu libur sekolah. Bekerja sama dengan Pondok Pesantren Sabilul Muttaqin maka diadakan pengajian asrama liburan bagi para pelajar mulai dari tingkat menengah pertama sampai sekolah menengah atas.

 Bagi yang masih di tingkat sekolah dasar apabila tertarik untuk menambah ilmu juga diperkenankan untuk mengikuti pengajian asrama liburan tersebut. Pengajian asrama liburan pelajar ini dilaksanakan pada Minggu (25/6) dan berakhir pada Selasa (27/6) sore hari. Adapun materi yang diberikan sesuai jenjang usia. Usia SMP mengkaji hadist tentang dalil-dalil agama , usia SMA mengkaji hadist bab hukum beserta maknanya.

 Acara pengajian kali ini tampil berbeda karna dibungkus dengan kegiatan kepramukaan.

Tampak dari awal kegiatan, dimulai dengan upacara yang dipimpin oleh Bp. Safrudin. Para peserta yang hadir 290 dengan mengenakan seragam Pramuka. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa generasi penerus harus berjiwa muda layaknya seorang pramuka sepertiterbuka, universal, mandiri, sukarela, patuh dan taat, nonpolitik, religius, dan persaudaraan.

Selain mengaji para peserta asrama juga dikenalkan berbagai kegiatan yang ada di pondok seperti kemampuan menyampaikan ilmu, olahraga, piket kebersihan, dan berjualan dengan adanya stand makanan. Kegiatan tersebut rutin dilaksanakan setiap liburan pelajar tiba dan insyaallah akan terus menerus di pertahankan sehingga bisa terwujud dalam diri pribadi para generasi penerus LDII yaitu tri sukses generus; alim faqih, berakhlakul karimah, dan mandiri.

 " Generasi penerus harus memiliki prinsip dan dasar untuk menentukan cara bersikap dan berperilaku sesuai dengan norma-norma yang ada. Dalam lingkup ini, kita memiliki 29 karakter yang bisa diterampilkan untuk menjadi generasi yang unggul. Salah satunya dengan mengamalkan 6 thobiat luhur, lima syarat kerukunan, tri sukses dan lain sebagainya. Tidak hanya hafal pengertiannya tetapi 29 karakter ini harus menjadi ciri atau bagian didalam setiap diri generus LDII." Ujar Bp. KH Mudrik Santoso S.Pd, MM.pd.

Asrama liburan yang berlangsung selama tiga hari dua malam ini berlangsung dengan lancar dan baik. Bapak ibu guru pondok berusaha semaksimal mungkin didalam menyampaikan materi agar mudah dipahami dan bisa diamaliyaahkan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam pelaksanaan kegiatan asrama peserta juga diajak untuk berlajar baik secara teori dan amaliyah. Seperti diwaktu sepertiga malam para peserta diajak untuk mentadabur atas kekuasaan Allah dan berdoa bersama. Ini sebagai bentuk penerapan dari apa yang sudah dikajikan bahwasanya doa adalah sesuatu yang mulia dan wujud dari ibadah seorang hamba kepada Allah SWT.

" Bapak harapkan berbagai ilmu dan kebaikan yang kalian dapatkan selama asrama di pondok ini menjadi kebiasaan yang bisa kalian terampilkan di rumah. Dengan begitu, cita-cita alim faqih berakhlakul karimah dan mandiri bisa terwujud terutama dikalangan generasi penerus Magelang." Pesan Bp. Waryono selaku pimpinan Pondok Sabilul Muttaqin.

 Diakhir acara asrama ini ditutup dengan nasehat dan foto bersama.




 

 

Posting Komentar

0 Komentar