Ketika tiba di lokasi, pihak Pondok Pesantren Wali Barakah Purbalingga menyambut kedatangan kami dengan baik. Kami dipersilahkan untuk beristirahat di ruang yang telah disediakan dan berbagai kudapan untuk dinikmati.
Tidak sampai disitu, pada kesempatan ini pihak pondok Purbalingga mengajak untuk bertanding sepak bola sebagaimana yang telah disampaikan sebelumnya. Hal itu disetujui sehingga baik pengurus pondok, guru pondok, santriwan dan santriwati dari kedua pondok ini bergegas menuju lapangan. Permainan sepak bola berlangsung antusias, klub PPSBM Magelang melawan kesebelasan dari PPWB Purbalingga.
" Kita harapkan dari kegiatan ini hubungan dan kedekatan terjalin dengan baik dan sebagai hiburan yang menyenangkan. Meski kalah, kami telah berhasil membobol gawang lawan sebanyak dua kali dan ini menjadi evaluasi bagi tim kami untuk performa yang lebih baik lagi kedepannya." Kata Cak Ud, salah satu pengurus dari PPSBM.
Acara silaturahmi ditutup dengan pidato singkat dari sesepuh Ponpes Wali Barakah, Bapak H. Abdullah Rofiq. Beliau menceritakan sejarah berdirinya pondok di tahun 1997 dan berbagai perkembangan yang dicapai dalam dunia pendidikan khususnya pendidikan ilmu agama Islam. Menurut beliau untuk mencapai itu semua dibutuhkan kerja sama yang baik antar sesama komponen yang ada baik pengurus, pengajar dan para santri sehingga tercapai tujuan bersama yaitu membangun generasi penerus yang alim faqih dan berakhlaqul karimah.
" Pondok kami masih jauh dari kesempurnaan, kami terus berusaha untuk lebih baik kedepannya. Semoga dengan silaturahmi ini menambah ukhuwah Islamiyyah diantara kita dan berbagai program pondok yang ada bisa memberikan inspirasi bagi kita semua. Alhamdulillahi jaza kumullahukhoiro. Tutur beliau.
Disamping itu sebagai kenangan-kenangan Bapak Waryono M.S.I sebagai ketua Ponpes Sabilul Muttaqin memberikan album foto dan beberapa buah tangan khas dari Kota Magelang. Acara dilanjutkan dengan foto bersama
" Kami mengucapkan syukur dan berterima kasih kepada semua pihak Ponpes Wali Barakah yang terlibat. Semoga Allah selalu memberikan kemudahan didalam perjuangan kita mencetak para dai-daiyah." Kata Bapak Waryono.
Beliau tak lupa menitipkan pesan kepada seluruh guru yang ada untuk lebih serius memberikan perhatian kepada ponpes. “Pondok pesantren menghasilkan mubaligh dan mubalighot yang profesional religius, untuk itu kerja sama yang baik dan komunikasi sesama pengurus didalam meramut para santri supaya terus ditingkatkan." Tambah beliau.
Berdiri dari kiri; Khoirul Huda, Supriyadi, Sulaiman, Cak Ud, Waryono M.S.I, H. Abdullah Rofiq, Suwarno, Tugino, Widodo. Duduk dari kanan; Afrian, Zahki Maulana, Dimas, Imran, Miftahul, Dion. Foto bersama diakhir acara.
Usai berpamitan, keluarga besar Pondok Sabilul Muttaqin Magelang melanjutkan perjalanan menuju Owabong untuk wisata air. Wisata kali ini merupakan agenda tahunan pondok yang kedua kalinya. Selain itu wisata ini juga bertujuan untuk me-refresh para guru dan santri dari berbagai kesibukan yang ada di pondok.
" Saya senang sekali setelah beberapa kali ujian kenaikan kelas di pondok, akhirnya kami bisa berlibur bersama teman-teman dan bapak ibu guru yang ada. Kedekatan dan kebersamaan kami menambah kerukunan dan jalinan kekeluargaan pun semakin kuat." Ujar Sekar, salah satu santriwati.
0 Komentar