Pada umumnya pergantian tahun menjadi ajang generasi muda untuk melakukan hal-hal yang dilarang baik oleh norma sosial, hukum ataupun norma agama. Mabuk-mabukan, minum-minuman keras, berzina atau seks bebas bahkan tindakan kriminal lainnya yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Oleh karena itu, Sebagai upaya menghindari pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh generasi muda, Lembaga Dakwah Isam Indonesia Magelang bersama Pondok Pesantren Sabilul Muttaqin melaksanakan agenda rutin setiap tahunan yaitu pengajian akhir tahun atau sering disingkat dengan PAT.
Pada kesempatan kali ini pengajian akhir tahun 2022 dilaksanakan di Gedung Sabilul Muttaqin Magelang pada Sabtu, 31 Desember 2022 dengan mengusung tema Pramuka mengaji, menghadapi tantangan di era industri 4.0. Dalam pelaksanaanya acara dimulai dari sore hari Sabtu (31/12) sampai dengan pukul 07. 00 Minggu (1/1) dengan jumlah peserta mencapai 250.
Pengajian dibuka dengan sesi nasehat dari Ketua DPD LDII Kabupaten Magelang sekaligus pinisepuh pondok, KH. Modrik Santoso,SPd,MM.Pd. Beliau mengatakan generasi muda baik yang sekolah di tingkat menengah pertama dan sekolah menengah keatas ataupun kejuruan supaya selalu semangat mengembangkan potensi diri yang dimiliki. Menjaga nama baik, menjadi siswa siswi yang berprestasi, bertanggung jawab, disiplin, patuh, rajin dan mampu menghargai orang lain. Hal itu sejalan dengan target pembinaan generasi penerus LDII yaitu alim faqih, berakhlaqul karimah dan mandiri.
" Saat belajar di sekolah ataupun saat mengaji di majelis ta'lim supaya bersungguh-sungguh dan selalu mematuhi peraturan yang ada. Disamping usaha jangan lupa ya diikuti pula dengan berdoa karna apa? usaha tanpa doa itu sombong dan doa tanpa usaha itu bohong." Tambah beliau.
Dalam acara tersebut hadir pula pimpinan Sako SPN tingkat kabupaten dan jajarannya, guru- guru pondok dan ketua yayasan Ponpes Sabilul Muttaqin yang mana membantu berjalannya acara. Dalam sambutannya, Arif Yulianto selaku sie Humas .menyebutkan tujuan diadakannya kegiatan pengajian dan Pramuka.
" Momen tahun baru sering disalahartikan dengan bersenang-senang dan melakukan sesuatu yang dilarang oleh agama. Maka sebagai bentuk peramutan generasi penerus diadakan kegiatan Pramuka mengaji tepat di malam tahun baru dalam rangka untuk menghindarkan generasi muda LDII dari kemaksiatan - kemaksiatan yang ada dan bukan untuk merayakan tahun baru sebagaimana adatnya orang-orang barat." Ujar beliau dihadapan seluruh peserta yang hadir.
Pada sesi inti, kegiatan ini diisi dari pihak organisasi kepramukaan yang ada dalam LDII yaitu Sako SPN kepanjangan dari Satuan Komunitas Persada Nusantara. Peserta mengikuti kegiatan dengan baik karena materi dibawakan oleh kak safrodin dan kak sarini dengan metode knowledge sharing sehingga terkesan tidak membosankan.
" Kita senang bisa malam tahunan di pondok dengan mengaji dan bergembira mengikuti materi kepramukaan yang disampaikan oleh Kak sarindi" Kata Yolanda, salah satu peserta pengajian akhir tahun 2022 pada Sabtu (31/12) malam.
Materi pengajian yang disampaikan berupa dalil-dali pemahaman menghadapi zaman akhir. Disampaikan oleh ustadz Waryono bahwa generasi muda harus selalu bermuhasabah atau koreksi diri, menjauhi pengaruh-pengaruh dari luar yang tidak sesuai nilai-nilai agama.
" Generasi muda supaya berusaha menjadi generasi yang unggul, berani, bertanggung jawab, patuh terhadap norma-norma sosial budaya, agama dan hukum serta bersemangat didalam urusan kebaikan. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits riwayat Bukhori, barang siapa yang berkumpul karna cinta pada Allah dan berpisah karna Allah maka dia akan mendapatkan naungan dari Allah kelak di hari qiamat nanti," pungkasnya.
0 Komentar